Markas PMI Kabupaten Blora

Markas PMI Kabupaten Blora

Peringatan Hari Hiv / Aids Sedunia

Minggu, 07 Desember 2014

BLORA, Suasana simpang empat kantor Pos Blora, Rabu (3/12) siang tidak seperti biasanya. Puluhan anggota PMR dari SMA 1 Blora dan KSR dari mahasiswa Keperawatan Poltekkes Kemenkes BloKampus IV Blora bersama PMI Blora terlihat lalu lalang membagikan 500 pita warna merah dan stiker tentang HIV / Aids  kepada pengendara yang berhenti di traffic light tesebut.
Beberapa diantaranya, membentangkan spanduk besar dengan logo Palang Merah serta tulisan besar yang mengajak masyarakat untuk memerangi penyakit HIV/Aids, seperti “Cegah HIV/AIDS” yang dibawa oleh masing-masing anggota KSR.

Satgana Cepu Bantu Evakuasi Angin Putting Beliung di Cepu

Senin, 17 November 2014



TUMBANG : Beberapa anggota satgana PMI Kecamatan Cepu sedang mengevakuasi pohon yang tumbang akibat angin lesus yang menerjang kecamatan cepu, kemarin.




BLORA - Memasuki musim penghujan, sejumlah wilayah perlu mewaspadai potensi bahaya angin puting beliung, sebab di Blora rawan akan angin putinh beliung dan merata di semua kecamatan. Bahkan, kamis (6/11)di Kelurahan Tambakromo dan Cepu dan Kelurahan Randublatung Kecamatan Randublatung terjadi angin lesus yang menumbangkan sejumlah pohon dan beberapa rumah mengalami kerusakan ringan seperti genteng yang berterbangan, saat hujan mulai turun.
Anggota Satuan Tanggap Bencana (Satgana) PMI Cepu Agung Tri mengatakan bahwa, angin lesus terjadi sekitar pukul 17:00 yang bersamaan dengan hujan, beberapa pohon yang berada di tepi jalan roboh sehingga mengakibatkan lalu lintas sedikit teganggu. “Beberapa rumah mengalami rusak kecil namun tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Donor Darah SMK Muhammadiyah Blora Kumpulkan 150 Kantong Darah





SERAHKAN : Guru SMK Muhammadiyah 1 Blora menyerahkan hasil donor darah dari siswa SMK Muhammadiyah Blora kepada Ketua PMI Blora Umi Kulsum.




BLORA – Kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh SMK Muhammadiyah 1 Blora mampu mengumpulkan 150 kantong darah dari berbagai golongan. Darah tersebut berasal dari siswa serta guru SMK setempat. Kegiatan Donor darah yang diadakan oleh sekolah merupakan bentuk kepedulian sosial dari sekolah, agar kebutuhan darah bisa tercukupi serta,  membuat siswa menjadi lebih peduli dan mau untuk jadi pendonor darah aktif, dengan demikian pendonor darah akan semakin banyak.
"Kami ingin agar para siswa kedepan menjadi pendonor darah aktif dan mereka lebih peduli terhadap kemanusiaan salah satunya dengan mau berdonor darah," ungkap Kepala SMK Muhammadiyah 1 Blora Sunarwanto melalui Waka Bidang Humas Supriyanto
Menurutnya dengan donor darah secara bersama maka siswa akan lebih berani, sehingga yang belum pernah akan tergerak untuk ikut bersama dengan teman lainnya. "Melalui donor darah maka mereka telah ikut membantu sesama," tandasnya.
Hasil donor darah tersebut diserahkan langsung oleh pihak sekolah kepada Ketua PMI Blora Umi Kulsum usai pelaksanaan donor darah.

Jumbara PMR & Temu Karya KSR / Relawan PMI Kabupaten Blora Tahun 2014

Kamis, 25 September 2014



BLORA - Sekitar 800 Relawan PMI Blora yang terdiri dari PMR, KSR dan Pembina PMI ikut ambil bagian dalam Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR dan Temu Karya KSR  PMI Blora yang dibuka langsung oleh Ketua PMI Blora Umi Kulsum dan dihadiri oleh Bidang Relawan PMI Jateng Madu Seno, Bupati Blora Djoko Nugroho, Danyon 410/Alugoro Blora Mayor Inf Denny Marantika, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin, Kejari Mochammad Djumali, Kepala SKPD, pengurus PMI Blora dan Kecamatan.
UMi Kulsum mengatakan Jumbara merupakan sarana yang tepat untuk menyiapkan kader pemimpin masa depan serta kader PMI masa depan dan semakin mengenalkan PMR dan KSR kepada pelajar dan masyarakat, dan menyamakan presepsi agar pembinaan dan kegiatan PMI dapat berjalan dengan lancar.
"Kegiatan PMR dan KSR agar kedepan lebih bisa aktif dan pembina juga semakin kreatif membina PMR dan KSR di masing-masing kecamatan," jelasnya.
Menurut Umi Kulsum bahwa PMI Blora di Jateng memiliki prestasi yang baik dibuktikan saat ini menduduki peringkat 18, padahal sebelumnya berada di peringkat 32 dari 25 Kabupaten/Kota. "Tentunya prestasi ini berkat kerja keras semua pengurus dan pelaku PMI yang ada di Blora dan kedepan semoga menjadi lebih baik lagi," harapnya.
Dirinya juga menginformasikan bahwa saat ini PMI sedang melaksanakan kegiatan Bulan Dana PMI yang akan berakhir pada Nopember mendatang, diharapkan masyarakat Blora ikut berpartisipasi dengan membeli kupon atau stiker yang telah diedarkan baik di sekolah, kantor dan lembaga yang ada.

TOTALITAS TANPA BATAS UNTUK KEMANUSIAN

Pada 17 September 2014 organisasi Palang Merah Indonesia  (PMI) genap berusia 69 tahun, tepat satu bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.  Di tengah usia yang sudah 69 tahun itulah nampaknya eksistensi PMI dalam bidang kemanusiaan dan penanggulanan bencana ataupun pertolongan pertama tidak terbantahkan lagi.  Banyak peran yang dilakukan oleh relawan-relawan PMI yang ada, tak heran bila dibeberapa daerah PMI kerap menjadi tumpuan dalam setiap ada bencana yang datang.

PMI Sosialisasikan Biaya Penganti Pengolahan Darah

Minggu, 31 Agustus 2014

BLORA, - Di masyarakat masih banyak yang mengira kalau Palang Merah Indonesia (PMI) itu menjual darah. Pasalnya selama ini jika ingin mendapatkan sekantong darah, masyarakat harus membayar dengan uang. Meskipun darah itu diambil dari saudara sendiri.
"Yang dibayar itu bukan darahnya, tetapi pembayaran yang dilakukan adalah untuk biaya penganti pengolahan darah," ujar Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Blora dr. Fatkur Rohim.

Pembina PMR di Blora Ikuti Diklat Pertolongan Pertama

Palang Merah Indonesia (PMI) Blora terus melakukan peningkatan kemampuan SDM, khususnya untuk pembina PMR yang ada di sekolah-sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA, salah satunya dengan mengadakan Diklat Pembina KSR.
"Dengan semakin meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan pembina yang baik maka anggota KSR akan meningkat juga kemampuannya," ujar Ketua PMI Blora Umi Kulsum, Sabtu (30/8).

Bulan Dana PMI Kabupaten Blora Targetkan Rp 310 Juta

Jumat, 29 Agustus 2014

BLORA, Masih banyak masyarakat yang mengira Palang Merah Indonesia (PMI) hanya bergerak di bidang donor darah saja, padahal banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI Blora selain hal itu, khususnya kegiatan kemanusiaan kepada masyarakat.
"Banyak kegiatan kemanusiaan dan peningkatan SDM yang dilakukan oleh PMI," ujar Ketua PMI Blora Umi Kulsum saat Launching Bulan Dana PMI dan Penandatangan Perjanjian Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora dalam rangka Bulan Dana PMI.
Menurutnya segala bentuk kegiatan kemanusian itulah yang pendanaannya dari bantuan masyarakat khususnya melalui bulan dana PMI. sebab dana dari bulan dana PMi memang digunakan untuk kepentingan masyarakat.

PMI Rumah Aksi Kemanusiaan

Senin, 25 Agustus 2014



Dengan mengendari mobil terbuka, ditengah cuaca yang cukup terik, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Blora Umi Kulsum dengan selalu tersenyum dan melambaikan tangan menyapa kepada masyarakat yang menyaksikan Karnaval dalam Rangka Memperingati Kemerdekaan RI Ke-69 di sepanjang jalan yang dilaluinya.
Seakan panasnya sinar matahari tidak menghalanginya untuk ikut bersama-sama memeriahkan hari kemerdekaan RI dengan menjadi peserta karnaval
Sementara dibelakangnya replika rumah lengkap dengan pesan-pesan kemanusian yang selama ini menjadi tageline PMI, menjadi sebuah pesan kepada masyarakat bahwa kepedulian, kemanusian dan kerelawanan harus selalu ditumbuhkan kepada generasi muda dan masyarakat.

Warga Antusias Ikuti Pengobatan Gratis



BLORA - Bhakti sosial Palang Merah Indonesia (PMI) Blora dengan menggelar pengobatan gratis di Desa Jatiklampok, Kecamatan Banjarejo, Blora, Sabtu (16/8) diserbu ratusan warga yang berada di tengah hutan jati tersebut. Pantuan Suara Merdeka, para lansia cukup mendominasi sisanya anak-anak serta orang dewasa.
Selain dari PMI Blora, kegiatan tersebut juga di ikuti oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (DInakertransos) Blora dan Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah (KPAD) Blora.
Bupati Blora Djoko Nugroho yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan bahwa, kesehatan sangat penting bagi masyarakat, sebab dengan tetap sehat maka akan bisa bekerja dengan baik dan optimal. "Pengobatan gratis ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Blora untuk memudahkan masyarakat menerima pelayanan kesehatan dengan mudah dan gratis," katanya.
Menurutnya kesempatan ini harus digunakan dengan baik oleh warga untuk bisa berkonsultasi dan memeriksakan diri.

Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 69 dengan Donor Darah

BLORA - Puluhan pelajar yang ada di Blora ikut menyumbangkan darah mereka saat kegiatan Bhakti Sosial Donor Darah yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Blora dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-69 di Aula KONI Blora, kemarin.
Selain para pelajar, sumbang darah itu juga diikuti oleh sejumlah anggota TNI/Polri, PNS serta masyarakat. Sehingga terkumpul cukup banyak kantong darah yang selanjutnya sebagai persediaan di Unit Donor Darah (UDD) Blora.
Tito Tataq Prakoso salah seorang pelajar yang ikut sumbang darah mengatakan bahwa, sumbang darah itu adalah yang pertama kali buatnya, awalnya ada rasa takut karena belum pernah. Namun setelah diambil darahnya dia merasa senang dan bangga sebab bisa menyumbangkan darahnya bagi orang lain yang membutuhkan.
"Rasanya puas dan menyenangkan, setelah ini akan selalu rutin donor darah, ada rasa bangga," ujar siswa SMA 1 Blora ini.
Tito datang bersama beberapa temannya yang juga baru pertama kali merasakan darahnya diambil. Yang jelas mereka merasa senang dan bangga akan aksi yang dilakukannya. 




PMI Blora Dirikan Empat Posko Pertolongan Pertama dan Ambulans

Jumat, 01 Agustus 2014

BLORA. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini, menyiapkan empat posko Pertolongan Pertama (PP) di sejumlah lokasi strategis yang ada di Blora.
Posko tersebut disiapkan memang untuk memberikan pelayanan kepada pemudik serta masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kendaraan bermotor.



 


"Ada empat lokasi yang kami siapkan, semuanya dilengkapi dengan tim medis dan obat-obatan," ungkap Sekretaris PMI Blora Kuswanto.

PP di Blora ditempatkan di Depan Balai Pengobatan PMI Jl Blora Purwodadi Km 3 Tunjungan Blora. Satu lagi di Jalan By Pass Cepu bersama dengan posko dari Polri, kemudian di Simpang Tiga Wulung, Kecamatan Randublatung dan Kunduran di Simpang Tiga Gagaan Kunduran.

PMI Bantu Korban Kebakaran Di Dukuh Soko Desa Kalisari Kecamatan Randublatung

Senin, 26 Mei 2014




BLORA. Musibah memang sering muncul secara tiba-tiba tanpa bisa diterka. Itulah yang dialami keluarga Sukiman, warga Dukuh Soko Desa Kalisari Kecamatan Randublatung Blora. Sabtu lalu (17/5) sekitar pukul 03.30 WIB pagi hari rumah Sukiman terbakar dan hal itu sontak membuat warga desa di tengah hutan jati tersebut panik.

Dengan peralatan seadanya, saudara dan tetangga membantu memadamkan api dengan mengambil air dari sungai yang tidak jauh dari tempat kejadian. Namun karena rumah terbuat dari kayu maka api pun dengan cepat menghanguskan semua bangunan rumah seorang petani itu.

Berdasarkan keterangan beberapa tetangga dekat, peristiwa kebakaran tersebut dipicu karena perbuatan anak sulung Sukiman penderita keterbelakangan mental atau gangguan jiwa yang dengan sengaja membakar pakaiannya di dalam rumah.

PMI Blora Peduli Bocah Difabel

PMI sebagai organisasi kemanusiaan memiliki mandat untuk memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat. PMI Kabupaten Blora melakukan kunjungan dan pemberian bantuan kepada Tegar, bocah yang terlahir tanpa memiliki dua buah tangan di Dukuh Banaran, Kelurahan Randublatung, Kecamatan Randublatung, kemarin (21/5).
Ketua PMI Blora, Umi Kulsum didampingi pengurus lain memberikan bantuan kepada Sujatmiko, orang tua Tegar. “Bantuan ini tidaklah seberapa, namun perhatian dan kepedulian terhadap sesama yang perlu diutamakan,” ujar Umi Kulsum saat menyerahkan bantuan berupa makanan dan beberapa kebutuhan harian lainnya.
Tegar kini berusia 6 tahun ini memiliki nama lengkap Tegar Al Amin ini sudah ditinggal ibunya merantau sejak masih balita. Sejak kecil dia hanya tinggal bersama sang bapak di rumah sederhana dua petak berukuran 4 meter x 5 meter yang dibagi dua menjadi ruang tamu dan kamar sekaligus dapur.
Sempat ada tawaran untuk memasukkan Tegar ke SDLB di Kecamatan Jepon. Tetapi Sujatmiko belum rela memasukkan anaknya ke SDLB yang jaraknya cukup jauh dari Randublatung itu. "Saya pasrah dengan keadaan ini. Saya takut nanti anak saya di sekolah malah menjadi bahan ejekan teman-temannya," ungkap Sujatmiko yang sehari-hari berjualan pentol keliling kampung memakai sepeda.
Heri, teman bermain Tegar mengungkapkan bahwa bocah kecil ini tidak pernah tampak sedih ataupun minder. "Setiap hari dia bermain dengan teman-temannya. Para tetangganya pun semua baik kepadanya," katanya. (Wahid-07)

YANG MUDA YANG BERDONOR Dari Jateng Untuk Negeri

Selasa, 06 Mei 2014





Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan pencanangan Gerakan Yang Muda Yang Berdonor sebagai suatu gerakan moral untuk generasi muda melakukan kegiatan kemanusiaan, pada 3 Mei 2014 di Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah Semarang.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla menyebutkan Jawa Tengah (Jateng) berkontribusi 10 persen terhadap kebutuhan darah nasional yang mencapai lima juta kantong darah per tahun. "Persediaan dan kebutuhan darah sekarang ini sekitar lima juta kantong darah per tahun. Itu angka secara nasional," katanya usai pencanangan Gerakan Yang Muda Yang Berdonor (YMYB).
Pencanangan Gerakan YMYB yang diprakarsai PMI Jateng tersebut dilakukan Jusuf Kalla dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dengan melibatkan sekitar 3.500 anak muda, dari unsur pelajar, mahasiswa, dan relawan.
Ia mengapresiasi gerakan YMYB yang mampu menyedot partisipasi ribuan anak-anak muda untuk mendonorkan darahnya melalui PMI, seraya menyebutkan sebagai gerakan donor darah paling massal yang pernah dihadirinya. "Saya bilang tadi. Inilah donor darah massal, paling massal yang pernah saya hadiri. Bisa (menghimpun, red.) kira-kira 2.500-3.000 kantong darah. Sebab, semua kabupaten/kota datang untuk gotong royong," katanya.
Dalam kesempatan itu, JK mengatakan secara umum kebutuhan darah secara nasional sudah tercukupi oleh pasokan darah dari seluruh daerah, termasuk pasokan jika sewaktu-waktu terjadi kejadian atau bencana alam. "Sekarang, (kebutuhan darah, red.) sudah hampir dipenuhi semua daerah. Tidak ada masalah. Kecuali, memang kalau bulan puasa. Kita tidak mengharap ada bencana, tetapi kalau ada bencana, kami siap," kata JK.

Central Java Health Expo 2014

Palang Merah Indonesia (PMI) Jateng akan menyelenggarakan pameran kesehatan di Mal Paragon, Kamis (1/5) hingga Minggu (4/5) yang diikuti oleh 30 stand dari berbagai instansi, lembaga pendidikan dan perusahaan dibidang kesehatan.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Tengah Djoko Sutrisno mewakili Gubernur Jawa Tengah, menyambut baik pameran ini. “Kebijakan yang ditempuh Provinsi Jawa Tengah di bidang kesehatab lebih diarahkan pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan, peningkatan kemampuan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan serta optimalisasi sumber daya kesehatan,” ujarnya saat membacakan sambutan Gubernur.

Selain itu, pameran ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang seberapa cepat perkembangan pelayanan dan seberapa jauh tingkat kemajuannya.”Dengan demikian, masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri karena fasilitas kesehatan di Jawa Tengah sudah memadai,” imbuhnya.

Promosi 10 Langkah Budaya Anti Kekerasan

Kekerasan antar individu merupakan bencana di seluruh dunia dan sering terjadi dalam organisasi dan komunitas. Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan Lokalatih 10 (sepuluh) Promosi 10 Langkah Budaya Anti Kekerasan sebagai salah satu tindakan untuk mencegah, mengurangi, memitigasi dan menanggapi tindak kekerasan antar individu-fisik, seksual,  emaosional dan penelantaran.
 
“Banyak ditemui kasus-kasus kekerasan yang menjadi korban adalah wanita dan anak-anak. Sehingga mendorong PMI untuk melakukan langkah nyata untuk menciptakan budaya anti kekerasan, terutama perlindungan anak,” ujar Ori Andari, Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri Pengurus PMI Pusat saat membuka acara yang diikuti oleh 70 orang peserta dari 35 kabupaten-kota di Jawa Tengah yang terdiri dari unsur pengurus dan staf PMI se Jawa Tengah di Pusdiklat PMI Jawa Tengah, Semarang.semalam (13/4).

Ori berharap agar budaya anti kekerasan ini menjadi suatu code of condac (aturan bertindak) dalam kehidupan bermasyarakat. “Anak-anak merupakan penerus bangsa memerlukan perlindungan, sehingga perlu dipersiapkan karakter dan pendidikannya, agar cita-cita kemerdekaan Indonesia dapat tercapai,” terangnya.

Peringati Hari Palang Merah Internasional PMI Blora Adakan Pengobatan Gratis



BLORA - Dalam rangka memperingati hari Palang Merah Internasional, Palang Merah Indinesia (PMI) Kabupaten Blora, melaksanakan kegiatan pengobatan gratis dan memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat yang ada di Desa Ketringan Kecamatan Jiken Blora.
Dalam pengobatan gratis itu melibatkan sejumlah relawan PMI Blora serta Satgana Kecamatan Jiken.   

Penanggung Jawab kegiatan  Heru Purnomo mengatakan bahwa, Desa Ketringan merupakan salah satu desa yang berada ditengah-tengah hutan jati. Sehingga adanya pengobatan gratis dan bakti sosial akan bisa membantu masyarakat setempat. "Ini adalah salah satu bentuk kegiatan kepedulian PMI kepada masyarakat," ungkapnya.

Aksi Penyelamatan Pohon

Blora - Libur panjang akhir pekan tidak lantas membuat semuanya larut dalam kegiatan hiburan dan wisata. Seperti yang dilakukan komunitas pecinta alam di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (20/4/2014) pagi kemarin, mereka dengan semangat mulai pukul 09.00 WIB sampai tengah hari sibuk bergotong royong membersihkan paku dan spanduk liar yang menempel di pohon peneduh jalan.
Aksi tersebut dilakukan tersebar dari kawasan Tugu Ketapang ke barat hingga Taman Seribu Lampu Cepu. Semua paku dan spanduk ataupun banner liar yang terpasang di pohon dicopot puluhan aktifis pemerhati lingkungan Cepu.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menyambut peringatan Hari Bumi Sedunia (Earth Day) yang akan jatuh pada 22 April 2014 besok. Dengan mengambil tema "Selamatkan Pohon" mereka bermaksud memberikan contoh bentuk pemahaman kepada masyrakat betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Sumbang Darah Bareng Miss Indonesia 2014

Senin, 31 Maret 2014


BLORA - SMA 1 Tunjungan Blora mengadakan bakti sosial berupa sumbang darah di ruang Perpustakaan sekolah setempat. Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan siswa, guru, serta karyawan yang bersedia menjadi penyumbang darah secara sukarela. Bahkan beberapa siswa sudah rutin melakukan donor darah setiap ada kegiatan di SMA Tunjungan. "Saya sudah dua kali ini sumbang darah," ungkap Siska salah seorang siswa.
Waka Bidang Kesiswaan SMA 1 Tunjungan Blora Masngud mengatakan bahwa kegiatan sumbang darah ini, selain bermanfaat untuk kesehatan juga menumbuhkan kepedulian kepada sesama dan sekaligus membantu terpenuhi kantong darah yang ada di Blora.
Dia mengatakan bahwa kegiatan itu sebenarnya rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali dan bekerjasama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Setiap pelaksanaan sumbang darah banyak siswa yang ikut ambil bagian.

Bikers Blora, Dilatih Pertolongan Pertama

Kamis, 27 Maret 2014

Byson Blora (Byora) Motor Klub dan Biker Cepu, dua klub motor di Kabupaten Blora mengikuti pelatihan dasar pertolongan pertama yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, Minggu kemarin (23/3) di Markas PMI Blora.
Ketua PMI Kabupaten Blora Umi Kulsum melalui Kabid Kepegawaian Perencanaan dan Diklat PMI Blora, Catur Agus Irianto mengatakan bahwa sangat senang dengan bergabungnya 28 orang anggota klub motor itu menjadi relawan PMI sekaligus membentuk Unit KSR (Korps Sukarela). “Bergabungnya mereka menandakan bahwa klub Motor memiliki kepedulian dan jiwa kemanusiaan dengan ikut menjadi relawan PMI," katanya.

AKSI KEMANUSIAN RELAWAN PMI KAB. BLORA

Rabu, 19 Maret 2014

Satgana Melatih Mental Untuk Menolong

Tidak semua pelajar dan remaja saat ini identik dengan sikap individual dan tidak peduli terhadap sesama. Nyatanya beberapa pelajar SMA saat ini bahkan sibuk dengan kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Bahkan mereka sangat menikmati nya. Itulah salah satu yang ditunjukkan oleh mereka saat memilih bergabung dengan relawan Satuan Tanggap Bencana (Satgana) Palang Merah Indonesia (PMI)Blora. Para anggota Satgana mengakui bahwa selain mendapatkan banyak ilmu dan teman, pengalaman saat berada di lokasi bencana sangat mendalam mereka rasakan, selain itu kepedulian terhadap sesama menjadi bekal mereka ditengah-tengah budaya hedonis remaja saat ini.

PMI Blora, Kirim Relawan Satgana Dan Lakukan Pengobatan Gratis

Selasa, 18 Maret 2014


















Foto : PMI Kab. Blora Menyerahkan Bantuan Ke PMI Kab.Pati


BLORA - Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Blora bersama Satgana PMI Kecamatan Cepu yang memberikan bantuan langsung kepada korban banjir di Kabupaten Pati,
Selain memberikan bantuan berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari, PMI juga memberikan bantuan berupa pengobatan gratis kepada warga Dusun Gilis Desa Sugiharjo Pati.
Bantuan pengobatan itu diberikan karena masyarakat setempat sangat membutuhkan akan pelayanan kesehatan yang mudah diakses, seriing dengan keterbatasan akibat bencana banjir yang melanda sejumlah desa. Hal itu terlihat dengan banyaknya warga yang nampak antusias mendatangi tenda yang digunakan untuk pengobatan gratis itu.
"Kami ke Pati memang membawa sejumlah tim medis dan juga para relawan yang tergabung dalam satgana khususnya Cepu," ungkap Ketua PMI Blora Umi Kulsum melalui Wakil Ketua Djarot Sugiharta di lokasi bencana, kemarin.
AIR BERSIH : Tim Satgana PMI Blora saat membagikan air bersih kepada warga saat berada di lokasi bencana banjir di Kajen Pati,

PMI Blora Salurkan Bantuan Untuk Korban Gunung Kelud di Blitar

Rabu, 05 Maret 2014





BLORA. Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Blora, Selasa (4/3) kemarin mengirimkan bantuan logistik kepada para korban erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur. Bantuan itu diberikan langsung di lokasi yang ada di Kabupaten Blitar.

Ketua PMI Blora, Hj Umi Kulsum Djoko Nugroho kemarin melepas rombongan dari sekretariat PMI Blora sebelum berangkat ke Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

"Bantuan yang kami kirim merupakan bantuan yang sebelumnya diserahkan masyarakat, sekolah serta organisasi kepada PMI Blora. Dengan kirim langsung ke lokasi bencana, semoga bisa meringankan beban para korban yang ada disana," ungkap Umi Kulsum.


Pemuda Randublatung Peduli Korban Banjir

Senin, 03 Februari 2014


BLORA. Bencana banjir yang beberapa pekan ini terjadi di sepanjang pantura timur Jawa Tengah mulai dari Demak, Kudus, Jepara, Pati, dan Rembang, membuat banyak kalangan terketuk hatinya untuk ikut membantu meringankan beban korban banjir.


Begitu juga di Blora, seperti yang dilakukan beberapa komunitas pemuda di Kecamatan Randublatung. Mereka menyebut komunitasnya dengan sebutan Jong Randublatung dan BBM (Bonek Blora Mustika). Komunitas pemuda Randublatung ini peduli banjir dengan menyumbangkan pakaian bekas pantas kepada korban banjir yang ada diwilayah pantura. 
"Kita peduli dengan mereka, kita juga merasakan apa yang mereka rasakan saat ini, semoga banjir cepat surut dan warga yang ada disana bisa beraktifitas seperti sedia kala" tutur Heri Gemblax salah seorang pemuda disela-sela acara penyerahan bantuan kepada PMI Blora cabang Randublatung atas nama komunitas Jong Randublatung dan BBM.
Kedua komunitas ini bersama sama datang ke posko PMI Blora yang berada di depan kantor Kecamatan Randublatung, Minggu (2/2) kemarin. Harapannya agar nantinya bantuan mereka bisa disalurkan ke wilayah korban banjir dengan bantuan PMI Blora.
"Saya berharap sumbangan ini setidaknya dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena banjir, dan ini membuktikan bahwa Bonek tidak identik dengan kekerasan" kata ketua BBM Randublatung,

PMI Kirim Bantuan Ke Lokasi Bencana Banjir Di Kabupaten Pati

 BLORA, Suaramerdeka.com -  Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora mengirimkan bantuan langsung di lokasi bencana yang ada di Kabupaten Pati dan sekitarnya. Bantuan yang dikirim merupakan bantuan dari masyarakat dan lembaga yang dikirimkan kepada PMI Blora.
"Karena di Posko sudah banyak bantuan, sehingga hari ini kami berangkat ke Kabupaten Pati untuk menyerahkan bantuan tersebut," ungkap Wakil Ketua PMI Blora Djarot Sugiharta, Jumat (31/1) pagi.
Di Pati nanti langsung kami serahkan kepada PMI setempat dan juga ikut mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi bencana.
Menurutnya, beberapa lembaga seperti, Himpaudi, reage samin Blora, Gapensi, TB Nugroho, Klub motor Bison serta kiriman bantuan dari Posko PMI Kecamatan Cepu yang jumlahnya sangat banyak.
Djarot menambahkan  bahwa masyarakat yang ingin memberikan bantuan dipersilahkan mendatangi Posko Bantuan di PMI Blora dan Cepu.
"Posko selalu menerima bantuan dari masyarakat, selain dikirim ke lokasi bencana, juga disimpan untuk cadangan bila ada bencana di Blora," jelasnya.
Bantuan PMI yang dikirim kelokasi bencana berupa mie instans, pakaian, sembako, serta uang tunai.

Peduli Korban Banjir, HIMPAUDI Blora Berikan Bantuan



BLORA, suaramerdeka.com - Palang Merah Indonesoa (PMI) Cabang Blora terus menerima bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor yang melanda empat kabupaten Pati, Kudus, Jepara dan Rembang. Seperti yang dilakukan oleh pendidik Anak usia dini (PAUD) yang tergabung dalam HIMPAUDI Kabupaten Blora. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua HIMPAUDI Blora Amik Kristanti kepada Ketua PMI Blora Hj Umi Kulsum.
Amik Kristansi mengatakan bahwa bantau itu merupakan bentuk kepedulian para pendidik PAUD di Blora untuk bisa membantu dan meringankan para korban yang tertimpa musibah. Bantuan yang diberikan sangat beragam sebab dikumpulkan dari masing-masing PAUD yang ada di Blora melalui HIMPAUDI Kecamatan masing-masing.

"Selain pakaian, mie instans dan peralatan lainnya, kami juga memberikan uang, kepada PMI yang nantinya akan menyalurkan langsung kepada korban yang ada di lokasi," ujarnya, Kamis (30/1).
Sementara itu Hj Umi Kulsum mengungkapkan bahwa PMI memang membuka posko bencana dimana masyarakat dan lembaga yang ingin menyalurkan bantuan  melalui PMI, sejak dibuka sudah banyak yang mengirimkan bantuan di PMI dan beberapa bantuan juga sudah langsung dikirim di lokasi bencana.
"PMI berterima kasih kepada masyarakat dan lembaga yang telah mempercayakan bantuannya lewat PMI, bagi yang masih ingin memberikan bantuan silahkan saja datang di Posko PMI yang di buka di beberapa kecamatan," jelasnya.

Bulan Dana PMI Blora Berhasil Kumpulkan Rp 265 Juta

BLORA. Selama Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Blora tahun 2013, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 265.159.800. Jumlah itu meningkat 10 persen dari tahun 2012 yang mendapatkan Rp 241.375.500.

"Perolehan itu berkat berkat kesadaran dan kepercayaan dari masayarakat Blora terhadap PMI. Dana itu selanjutnya akan digunakan oleh PMI untuk melakukan berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di Kabupaten Blora," kata Ketua Bidang Komunikasi PMI Blora Sugiyono di acara musyawarah kerja PMI Blora beberapa waktu lalu.

 

Facebook PMI Blora

Daftar Tamu