PMI sebagai organisasi kemanusiaan memiliki mandat untuk memberikan
pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat. PMI Kabupaten Blora melakukan kunjungan
dan pemberian bantuan kepada Tegar, bocah yang
terlahir tanpa memiliki dua buah tangan di Dukuh Banaran, Kelurahan
Randublatung, Kecamatan Randublatung, kemarin (21/5).
Ketua PMI
Blora, Umi Kulsum didampingi pengurus lain memberikan bantuan kepada Sujatmiko,
orang tua Tegar. “Bantuan ini tidaklah seberapa, namun perhatian dan kepedulian
terhadap sesama yang perlu diutamakan,” ujar Umi Kulsum saat menyerahkan
bantuan berupa makanan dan beberapa kebutuhan harian lainnya.
Tegar kini
berusia 6 tahun ini memiliki nama lengkap Tegar Al Amin ini sudah ditinggal
ibunya merantau sejak masih balita. Sejak kecil dia hanya tinggal bersama sang
bapak di rumah sederhana dua petak berukuran 4 meter x 5 meter yang dibagi dua
menjadi ruang tamu dan kamar sekaligus dapur.
Sempat ada
tawaran untuk memasukkan Tegar ke SDLB di Kecamatan Jepon. Tetapi Sujatmiko
belum rela memasukkan anaknya ke SDLB yang jaraknya cukup jauh dari
Randublatung itu. "Saya pasrah dengan keadaan ini. Saya takut nanti anak
saya di sekolah malah menjadi bahan ejekan teman-temannya," ungkap
Sujatmiko yang sehari-hari berjualan pentol keliling kampung memakai sepeda.
Heri, teman bermain
Tegar mengungkapkan bahwa bocah kecil ini tidak pernah tampak sedih ataupun
minder. "Setiap hari dia bermain dengan teman-temannya. Para tetangganya
pun semua baik kepadanya," katanya. (Wahid-07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kritik dan Saran anda.