Markas PMI Kabupaten Blora

Markas PMI Kabupaten Blora

Peresmian Klinik Pratama PMI Blora

Kamis, 07 Mei 2015


BLORA – Tempat pelayanan kesehatan di kabupaten Blora bertambah lagi. Hal itu seiring di resmikannya Klinik Pratam PMI kabupaten Blora yang beralamat di Jl. Gatot Subroto Km 2 Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Blora.

Klinik Pratama yang merupakan Unit layanan Jasa dari PMI Kabupaten Blora Resmi di Buka oleh Bupati Blora Joko Nugroho dalam sereminoal sederhana dan penuh dengan suka cita pada hari Kamis (7/05). Hadir dalam acara tersebut Ketua PMI Kabupaten Blora Umi Kulsum, Humas Setda Blora,Kepala Dkk Kab. Blora, Direktur  Rsud  Dr. R. Soetijono Blora, Kepala Perijinan Kab. Blora, Kepala Bapeda Kab. Blora, Kepala Nakertransos Kab. Blora,  Kepala Bank Jateng Cabang Blora, Direktur Pd Bpr Bkk Blora, Kepala Bpjs Kab. Blora, Muspika Kecamatan Tunjungan,  dan warga desa Tutup.

Dalam sambutannya Bupati Blora menyampaikan bahwa Index pembangunan manusia menjadi arah pokok untuk semua pembanguanan. Dan sebagai parameternya adalah membaiknya sektor Ekonomi, Sosial dan Kesehatan.

“Diresmikannya Klinik pratama ini bukan sebagai pesaing bagi Rumah Sakit ataupun Puskesmas yang ada, tapi lebih kepada pengabdian dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan harapan masyarakat selalu sehat” Ucap Bupati dalam Pidatonya.

Pelatihan TR 20 Water Rescue PMI Kabupaten Blora



BLORA, – Sebanyak 20 orang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Blora dipersiapkan menjadi Tim Rescue (TR 20) PMI Blora untuk memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat yang tertimpa bencana yang terjadi di Kabupaten Blora.
Mereka merupakan para relawan dari tiap 16 Kecamatan yang ada di Blora.Dengan demikian setiap ada bencana maka tim tersebut yang akan terjun pertama kali di lokasi bencana.
Tim Rescue tersebut bersama dengan tim dari Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Blora, melaksanakan Pelatihan Water Resque di area Waduk Greneng, Desa Greneng, Kecamatan Tunjungan , Blora..
“Beberapa materi disampaikan agar tim rescue benar-benar memiliki pengetahuan yang bagus dalam hal pertolongan terhadap korban bencana,” ujar Ketua Bidang Diklat Catur.

Korean Red Cross Tinjau Empat Lokasi Program Water Sanitasi

Rabu, 04 Maret 2015


BLORA - Korean Red Cross bersama Tim PMI Kabupaten Blora melakukan survey lapangan di 4 Desa, yaitu Desa Bogorejo Kecamatan Japah, Desa Sendang Mulyo Kecamatan Ngawen, Desa Sukorejo dan Desa Tutup Kecamatan Tunjungan, berbagai fasilitas sanitasi sepeti jamban dan sumur di survey langsung ,Di situ palang merah korea melihat bahwa jamban warga masih tradisional serta banyak pembuangan kotoran hewan yang menjadi satu dengan dapur sehingga kurang sehat. Termasuk sumur warga dan satu fasilitas air bersih yang tidak berfungsi dengan baik.
Ketua Tim Program Watsan PMI Kabupaten Blora Jarot Sugiharta yang mendampingi Palang Merah Korea mengatakan bahwa memang agenda utama tim dari korea untuk melihat langsung lokasi untuk program water dan sanitasi yang akan di biayai oleh Palang Merah Korea.
Memang kondisi sanitasi di sejumlah desa di Blora banyak yang kurang memenuhi standart hidup sehat, di mana masih banyak rumah yang belum memiliki jamban keluarga atau sumur. “Seperti yang dilihat di lokasi tersebut kondisinya masih seperti ini,” jelas Djarot.

 

Facebook PMI Blora

Daftar Tamu