BLORA
- Sekitar 800 Relawan PMI Blora yang terdiri dari PMR, KSR dan Pembina PMI ikut
ambil bagian dalam Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR dan Temu Karya KSR PMI Blora yang dibuka langsung oleh Ketua PMI
Blora Umi Kulsum dan dihadiri oleh Bidang Relawan PMI Jateng Madu Seno, Bupati
Blora Djoko Nugroho, Danyon 410/Alugoro Blora Mayor Inf Denny Marantika, Dandim
0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin, Kejari Mochammad Djumali, Kepala SKPD,
pengurus PMI Blora dan Kecamatan.
UMi
Kulsum mengatakan Jumbara merupakan sarana yang tepat untuk menyiapkan kader
pemimpin masa depan serta kader PMI masa depan dan semakin mengenalkan PMR dan
KSR kepada pelajar dan masyarakat, dan menyamakan presepsi agar pembinaan dan
kegiatan PMI dapat berjalan dengan lancar.
"Kegiatan
PMR dan KSR agar kedepan lebih bisa aktif dan pembina juga semakin kreatif
membina PMR dan KSR di masing-masing kecamatan," jelasnya.
Menurut
Umi Kulsum bahwa PMI Blora di Jateng memiliki prestasi yang baik dibuktikan
saat ini menduduki peringkat 18, padahal sebelumnya berada di peringkat 32 dari
25 Kabupaten/Kota. "Tentunya prestasi ini berkat kerja keras semua
pengurus dan pelaku PMI yang ada di Blora dan kedepan semoga menjadi lebih baik
lagi," harapnya.
Dirinya
juga menginformasikan bahwa saat ini PMI sedang melaksanakan kegiatan Bulan
Dana PMI yang akan berakhir pada Nopember mendatang, diharapkan masyarakat
Blora ikut berpartisipasi dengan membeli kupon atau stiker yang telah diedarkan
baik di sekolah, kantor dan lembaga yang ada.
"Jadikan
jumbara sebagai arena bertukar pikiran, berbagi pengalaman dan pengetahuan
sehingga PMR, KSR dan relawan di Blora menjadi kader kemanusiaan yang selalu
siap kapanpun dan dimanapun," tandas Umi Kulsum.
Sementara
itu Madu Seno merasa senang melihat semangat PMI Blora dan pelaksanaan Jumbara,
dengan demikian relawan PMI terus tumbuh dan memiliki kemampuan, keahlian yang
handal untuk menjadi penerus PMI dan penerus bangsa Indonesia kedepan.
Usai
upacara pembukaan Madu Seno didampingi Umi Kulsum serta Anggota Forkompinda
beserta istri melihat satu persatu tenda peserta dan juga kegiatan lomba yang
diadakan tentang Kepalangmerahan dan peduli lingkungan.
Sedangkan
penutupan berlangsung cukup meriah sebab dihibur Kesenian Barongan Tong Cring
yang ditampilkan dengan apik oleh siswa
SMK 1 Blora, yang menjadi juara pertama dalam Parade Seni Budaya Jawa
Tengah yang dilaksanakan di Semarang beberapa waktu yang lalu.
Puluhan
barongan kolosal itu, dengan para pendukung serta bunyi-bunyian gamelan serta
nyanyian khas pentas Barongan menjadi daya tarik sendiri bagi seluruh peserta
dan masyarakat yang menyaksikan pertunjukan tesebut.
Bupati
Blora Djoko Nugroho saat penutupan mengatakan bahwa adanya PMR dan KSR serta
Relawan yang ada di Blora menjadikan bukti bahwa pendidikan karakter bagi
generasi muda mampu berjalan dengan baik, belum lagi apa yang ditampilkan oleh
siswa SMK melalui barongan tadi juga menjadikan bukti bahwa dengan seni budaya
juga mampu menjadikan pelajar belajar karakter dan disiplin.
"Kegiatan
Jumbara harus terus dilakukan , sebab mampu mendidik generasi muda dengan
pengetahuan dan rasa kemanusiaan yang bagus, serta mampu menumbuhkan rasa
nasionalisme," pesan Djoko Nugroho.
Dalam
kesempatan itu juga diberikan piala kepada sejumlah kontingen yang menjadi
pemenang dalam lomba-lomba yang telah diadakan selama pelaksanaan Jumbara.
Kontingen PMI dari Kecamatan Blora menjadi juara umum,
disusul Kontingen PMI Kecamatan, Kecamatan Randublatung.
"Semangat
kemanusiaan dan tolong menolong harus terus di gelorakan,"
tandasnya.(Humas Blora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kritik dan Saran anda.