Markas PMI Kabupaten Blora

Markas PMI Kabupaten Blora

AKSI KEMANUSIAN RELAWAN PMI KAB. BLORA

Rabu, 19 Maret 2014

Satgana Melatih Mental Untuk Menolong

Tidak semua pelajar dan remaja saat ini identik dengan sikap individual dan tidak peduli terhadap sesama. Nyatanya beberapa pelajar SMA saat ini bahkan sibuk dengan kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Bahkan mereka sangat menikmati nya. Itulah salah satu yang ditunjukkan oleh mereka saat memilih bergabung dengan relawan Satuan Tanggap Bencana (Satgana) Palang Merah Indonesia (PMI)Blora. Para anggota Satgana mengakui bahwa selain mendapatkan banyak ilmu dan teman, pengalaman saat berada di lokasi bencana sangat mendalam mereka rasakan, selain itu kepedulian terhadap sesama menjadi bekal mereka ditengah-tengah budaya hedonis remaja saat ini.
"Melalui Satgana kami ingin membuktikan bahwa pelajar saat ini masih memiliki kepekaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat," ungkap Anton Moedji yang menjadi Satgana di Kecamatan Cepu ini.
Dia merasakan betul bahwa kegiatan kemanusiaan kerap sekali mereka laksanakan mulai dari membantu pertolongan saat ada kebakaran, membantu masyarakat yang terkena korban banjir atau yang lain, serta mendirikan posko untuk event-event tertentu seperti saat Tahun Baru, Lebaran dan juga saat ini membuka posko peduli bencana. Serta bagaimana bahu membantu saat terjadi kebakaran suatu rumah.
Hal yang sama diungkapkan oleh Agung Tri yang juga anggota Satgana Kecamatan Cepu, Melalui serangkain kegiatan itulah, jiwa dan semangat pengabdian untuk selalu membantu dan menolong selalu tumbuh bahkan semakin besar. Sebab tanpa adanya sikap itu maka Satgana tidak akan bisa eksis dan berkiparah di masyarakat dengan baik.
"Saya merasa senang bisa bergabung dengan Satgana, bisa membantu masyarakat dan bangsa melalui aksi nyata ini," ujar Rina anggota Satgana lainnya.
Siswa SMA ini bahkan senang sebab bisa juga mendapatkan pengetahuan akan pertolongan pertama sehingga bisa menjadi bekal bagi dirinya, serta pengalaman langsung di lapangan menjadi hal yang tidak bisa dilupakan dan itu hanya bisa diperolehnya menjadi bagian dari relawan Satgana PMI.
Karinda anggota Satgana lainnya menambahkan pengalaman yang tidak bisa dia lupakan adalah saat ikut bertugas di Posko Mudik, sebab ditengah menjalankan puasa ikut bertugas dan memberikan pertolongan kepada para pengendara yang kebetulan membutuhkan bantuan kesehatan di Posko. "Ini adalah pengalaman yang luar biasa, belum lagi saat ikut membantu terhadap korban banjir," tandasnya.
Partono anggota Satgana lainnya mengatakan bahwa semangat sosial dan kemanusian untuk selalu menolong terhadap sesama menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan, bahkan bukan saja aksi memberikan pertolongan kepada korban musibah bencana. Tetapi juga aksi sosial lainnya sering dilakukan seperti halnya melakukan penghijauan disejumlah titik, dan juga ikut serta kegiatan gotongroyong yang ada di lingkungan. Seperti yang baru-baru ini dilaksanakan dengan bersama-sama menguruk jalan berlubang yang ada di jalur Randublatung. "Kami ingin agar masyarakat juga tergerak dengan apa yang kami lakukan, serta para pelajar dan pemuda untuk juga bisa ikut bergabung dengan kegiatan positif yang kami lakukan," ungkapnya.  (Sugie Rusyono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kritik dan Saran anda.

 

Facebook PMI Blora

Daftar Tamu