Palang Merah Indonesia
(PMI) bekerjasama dengan Palang Merah Amerika (ARC) dan United States Agency of
International Development (USAID) mengembangkan program Ketangguhan Masyarakat Pesisir
dan Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah.
H Thobari HR, Ketua
Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jawa Tengah, saat sosialisasi program PERTAMA
(Pengurangan Risiko Bencana Terpadu Berbasis Masyarakat) di Pusdiklat PMI
Jateng Semarang (7/3), mengatakan, ”Cilacap merupakan kawasan pesisir yang
rawan bencana.” Program ini membutuhkan kerjasama dan dukungan dari dinas-dinas
pemerintah seperti BPBD, Bappeda, BMKG, BLH, Diknas, Dinsos, dan lainnya, agar
dapat mengurangi kerentanan terhadap ancaman yang ada diwilayah pesisir melalui
berbagai kegiatan seperti pelatihan, sosialisasi, dan penghijauan, imbuhnya
didepan perwakilan dinas-dinas pemerintah provinsi.
Sasaran program ini
adalah masyarakat paling rentan di daerah rawan bencana dan kesehatan. “Indeks
bencana nasional untuk provinsi, Jawa Tengah ada di peringkat 1. Indeks bencana
daerah kabupaten/kota, Cilacap nomor 3,” ungkap Maduseno Widyoworo, Wakil Ketua
Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jawa Tengah. Dukungan pihak donor ini akan
maningkatkan kemampuan PMI dan masyarakat dalam hal kesiapsiagaan dan
pengurangan risiko bencana, terangnya.
“Pelaksanaan program ini
di 3 desa/kelurahan dan 3 sekolah, yang berada di pesisir laut,” kata Ali
Masyhar, Korlap Program PERTAMA Jateng. Yaitu Kelurahan Tegal Kamulyan,
Kelurahan Cilacap (Kecamatan Cilacap Selatan) dan Desa Karang Benda (kecamatan
Adipala). Untuk sekolah yaitu SMPN 2 Adipala, MA Ihya Ulumuddin dan SMK Budi
Utomo Cilacap. Program ini rencana akan dilaksanakan hingga bulan September
2014, jelas Ali.
M. Syafardi, staf Dinas
Kehutanan Provinsi Jawa Tengah mengatakan, “Program ini akan bermanfaat bagi
masyarakat untuk lebih siap siaga.” Pihaknya juga menginformasikan bahwa saat
ini tengah mengembangkan PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat). Sejalan
dengan itu, ibu Diah, staf Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah
memberikan masukan agar pelaksanaan program bisa bekerjasama dengan dinasnya di
tingkat kabupaten. “Program PMI ini dapat bersinergi dengan dinas kami dalam
penguatan kapasitas masyarakat pesisir. Kami juga mengembangkan program pesisir
panggung sebagai langkah mitigasi,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kritik dan Saran anda.