H. Sasongko Tedjo, SE,MM, Ketua
PMI Jawa Tengah mengatakan bahwa donor darah adalah kegiatan yang memiliki
esensi. “Donor darah mengajarkan demokrasi dan plurarisme. Orang yang donor
darah tidak akan berfikir nantinya diberikan kepada golongan atau agama tertentu,”
paparnya dalam acara donor darah sukarela dengan tajuk Indonesia Berdonor 2013 yang dilaksanakan oleh RRI di Auditorium
RRI Semarang, Rabu ini(7/3).
Kebutuhan darah semakin tahun
semakin meningkat seiring meningkatnya sektor kehidupan lain. Tahun 2012, dari
kebutuhan darah sebanyak sekitar 417.000 dapat dipenuhi sebanyak 405.332
kantong darah.”97 % kebutuhan darah di Jawa Tengah dapat dipenuhi oleh donor
darah sukarela. Dan kebutuhan darah rata-rata 1.203 kantong per harinya,”
ungkapnya.
Kepala LPP RRI Semarang, Dra.
Hj. Saraswati SA mengatakan, “Donor darah adalah kegiatan ibadah kemanusiaan,
yang diselenggarakan rutin oleh RRI.” Sebanyak 66 LPP RRI (Radio Republik
Indonesia) di Indonesia, serempak menyelenggarakan kegiatan ini. Kegiatan donor
darah sukarela ini sudah yang ke 3 kalinya digelar sejak tahun 2011 lalu.
Penyelenggaraan donor darah ini diharapkan dapat lebih banyak memberikan
kontribusi kebutuhan darah, dengan target 400 kantong, terangnya.
Bripka Sumarto, yang ikut
menyumbangkan darah mengatakan,”Rutin donor darah dapat menjaga stamina selalu
fit (sehat).” Anggota Brimob Polda Jateng ini juga menghimbau agar masyarakat
berperan aktif menjadi pendonor darah, karena juga bisa menghilangkan sakit
kepala yang pernah dialaminya sebelum rutin donor darah.
Kegiatan ini diikuti oleh
karyawan RRI Semarang, Kodam IV Diponegoro, Akpol, Akpelni, PIP dan dari dinas
lain di Semarang. “Kami mengundang instansi-instansi ini dengan harapan
personilnya memiliki stamina yang prima, sehingga dapat menyumbangkan
darahnya,” pungkas Dra. Lies H Sutanto, MM, Ketua Panitia Penyelnggaran
Indonesia Berdonor 2013 di Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kritik dan Saran anda.