Wapres Buka Temu Relawan Nasional di Malang

“Anak-anak muda relawan PMI telah memberikan bukti nyata pengorbanan mereka dalam menangani berbagai bencana,” ungkap Wakil Presiden Boediono saat pembukaan Temu Karya Relawan Nasional V di Selorejo, Ngantang, Kab. Malang, Jawa Timur.

Peran PMI telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan dunia internasionalnya dengan kiprahnya dalam kemanusiaan. Temu karya ini menjadi tempat penggodokan para relawan untuk terus mengasah kemampuannya, meningkatkan keterampilan dan memperkuat karakter generasi muda.

Wakil Presiden menilai, keberadaan Palang Merah sebagai lembaga sukarela relevan di setiap jaman. Apalagi lembaga sukarela merupakan salah satu fondasi bagi keberadaan demokrasi. “Kinerja PMI sangat ditentukan dengan relawan, yang tidak terkooptasi dengan kepentingan politik,” imbuh wapres disambut tepuk tangan peserta.

Wapres didampingi Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Ma’arif.

Sementara iu, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan, para relawan PMI harus terus bersiap, meningkatkan keterampilan dan mengasah kemampuan. Hal ini harus dilakukan mengingat bencana datang secara tiba-tiba, tanpa peringatan. Untuk itu, kesiapan para relawan sangat duibutuhkan.

Upacara pembukaan diikuti oleh 3.000 orang relawan diawali defile peserta dari berbagai PMI Provinsi dan relawan dari negara lain seperti Malaysia, China, Perancis, Australia dan Saudi Arabia.

Wapres beserta rombongan juga melakukan sarasehan dengan relawan dan meninjau Perkampungan Relawan. Didampingi Ketua PMI Jawa Tengah Sasongko, Wapres meninjau tenda PMI Jawa Tengah yang memiliki Gapura unik berupa Gunungan Wayang

Acara Temu Karya Nasional PMI akan berlangsung selama sepekan. Tujuaannya, memberikan pembinaan dan pengembangan wawasan dan keterampilan relawan PMI agar semakin terlatih menghadapi bencana. Kegiatan akan diisi latihan bersama seluruh para peserta serta bakti sosial, pameran relawan, bazar, donor darah hingga pembangunan fisik sarana di wilayah sekitar acara