Markas PMI Kabupaten Blora

Markas PMI Kabupaten Blora

MAN Blora Kontribusi Terbesar Stok Darah di PMI Kab. Blora

Senin, 18 Juni 2012


MAN Blora untuk kesekian kalinya melakukan kegiatan donor darah (30/5) bulan lalu. Acara rutin tahunan yang dihelat bersama PMI Kabupaten Blora tersebut diikuti oleh  59 siswa dan 10 guru.

Meskipun kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan, tetapi ada saja peristiwa menarik yang terjadi. Seperti yang dialami oleh Imam Zahroni siswa kelas XI IPS 2 ini mengaku baru kali pertama mengikuti donor darah. Ia merasa sangat ketakutan. Khususnya ketika ditusuk jarum suntik. Tak ayal, siswa yang juga atlet silat ini pun meminta seorang guru dan beberapa temannya untuk memegang tangan dan kakinya. Namun, setelah selesai donor darah, ia bahkan mengaku tidak merasakan ketika ditusuk jarum suntik.

“Wah, donor darah ternyata tidak sesakit apa yang saya bayangkan. Tahu-tahu sudah selesai,” papar Imam sembari tersenyum. Tentu saja peristiwa itu membuat semua yang ada di laborat kimia yang dijadikan ruang tranfusi menjadi tertawa geli.

Waka humas MAN Blora, Bambang Sulistyo, M.Pd. ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa kegiatan donor darah seperti ini merupakan sarana positif bagi kita untuk saling berbagi. Beberapa bulan lalu, lanjutnya, MAN Blora sebenarnya baru saja mengadakan donor darah. Ketika pada pertengahan Mei kemarin, PMI Kabupaten Blora mengaku kehabisan stok dan melayangkan surat ke MAN Blora maka permintaan itupun disambut positif.

“Kegiatan ini merupakan salah satu realisasi dari hadist nabi bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” jelas wakil kepala madrasah yang dikenal humoris tersebut.

Sementara itu, Kepala MAN Blora Drs H Suhamto, M.Pd. secara khusus meminta kepada H Drs H Murdiyanto yang menjadi koordinator kegiatan tranfusi darah, agar ada guru dari MAN Blora yang dilibatkan dalam kepengurusan PMI di Kabupaten Blora. “Jika hal ini bisa terealisasi, maka kegiatan transfusi darah ataupun kegiatan lainnya yang perlu melibatkan sivitas akademika MAN Blora dapat berlangsung lebih intensif,” paparnya.

Pada akhir kegiatan transfusi darah, Murdiyanto menyambut baik usulan Kepala MAN Blora. Ia menegaskan bahwa MAN Blora merupakan salah satu lembaga pendidikan yang cukup banyak memberikan kontribusi untuk stok darah PMI Kabupaten Blora. “Terus terang, kami kehabisan stok. Di madrasah ini, kami bisa memperoleh 69 kantong darah. Jumlah ini melebihi target kami yang memperkirakan mendapatkan 40 sampai dengan 50 kantong darah,” tegas Murdiyanto. (Sugiharto)
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kritik dan Saran anda.

 

Facebook PMI Blora

Daftar Tamu